Cara Membuat Kaos Distro Secara Lengkap

Indo Fashion Online – Kaos distro sering kali dipakai oleh seseorang untuk bersantai, sekalipun sedang dalam bepergian. Kenyamanan menggunakan kaos merupakan kenyamanan paling enak dirasakan semua kalangan. Namun, tahukah Anda cara membuat kaos distro? Simak artikel ini hingga akhir jika ingin mengetahui langkah dalam pembuatan kaos distro secara lengkap.

Langkah-Langkah Cara Membuat Kaos Distro

Membuat kaos distro bukanlah hal yang mudah, akan tetapi melewati beberapa tahapan dalam pembuatannya. Berikut adalah beberapa tahapan cara membuat kaos distro:

Perencanaan Produksi

Apapun jenis kegiatannya perencanaan selalu dibutuhkan untuk mengawali sebuah proyek. Sama seperti pembuatan kaos distro, perencanaan harus disepakati agar dapat menghasilkan sebuah produk yang memuaskan. Biasanya perencanaan ini disepakati untuk bisa mendapatkan bahan kaos, desain kaos, ukuran kaos yang diinginkan hingga jumlah order yang dipesan.

Pembuatan Desain Kaos

Dalam membuat sebuah desain kaos distro membutuhkan pemikiran matang serta riset yang mumpuni. Karena desain kaos distro akan mempengaruhi penjualan kaos kedepannya. Oleh sebab itu membutuhkan pemikiran dan pematangan konsep desain sesuai tren saat ini.

Melakukan Pemilihan Bahan Kaos

Pada umumnya kualitas kaos distro telah diakui banyak kalangan dengan kualitas yang lebih baik. Apabila harus dibandingkan dengan jenis kaos lain di pasaran. Oleh sebab itu, pemilihan jenis bahan kaos distro harus sangat diperhatikan.

Hingga saat ini jenis bahan kaos distro banyak sekali variasinya,diantaranya yaitu jenis bahan Cotton.

Bahan Cotton terbagi dalam beberapa jenis bahan, diantaranya ada cotton combed, cotton slub, cotton hyget dan jenis lain. Berikut adalah sekilas pembahasAn mengenai jenis bahan cotton:

1. Cotton Combed

Jenis bahan ini merupakan hasil dari serat kapas yang diubah menjadi sebuah benang halus. Benang halus ini kemudian diproses menjadi sebuah bahan yang memiliki hasil rajutan yang halus. Jenis cotton combed ada tiga jenis diantaranya yaitu cotton combed 20s, 24s dan 30s.

2. Cotton Slub

Jenis kain ini memiliki tekstur kain halus yang tidak merata, karena ketika melewati proses tenun kapas pada benang muncul ke permukaan. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya benjolan kecil pada kain.

3. Cotton Hyget

Jenis kain katun ini cocok digunakan oleh Anda yang tidak memiliki banyak budget untuk membuat kaos distro. Secara kualitas memang masih tergolong dalam kualitas kain yang baik, akan tetapi tidak memiliki daya serap keringat yang bagus.

Pemilihan Model Kaos

Pemilihan model kaos memang merupakan sebuah hal yang membutuhkan perhatian. Penjualan kaos akan memiliki pengaruh dari jenis bahan dan juga model. Baiknya ketika hendak membuat kaos distro, perhatikan model kaos yang sedang banyak diminati.

Model kaos distro banyak sekali, mulai dari model oblong, model raglan, model kaos built up, kaos long body hingga kaos berkerah unik. Dari sekian jenis model kaos, pilihlah model yang saat ini sedang banyak diminati.

Pemilihan Cutting Kaos

Memilih jenis cutting pada cara membuat kaos distro harus penuh perhitungan. Pemilihan cutting yang tepat akan membantu penjualan kaos distro kedepannya. Berikut adalah beberapa jenis cutting pada kaos distro:

• Reguler
• Slim fit
• Oversize

Pemilihan Ukuran Kaos Distro

Dalam cara membuat kaos distro biasanya selalu memakai jenis ukuran yang diberi nama satuan huruf seperti S, M, L, XL dst. Meskipun pada dasarnya ukuran perorangan berbeda-beda, akan tetapi ukuran ini dapat dijadikan sebagai standar ukuran orang pada umumnya.

Membuat Pola Dan Proses Pemotongan Bahan

Setelah ukuran standar ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah dengan membuat pola yang akan dipakai. Dalam pembuatan pola ada dua hal yang harus diperhatikan. Diantaranya adalah memperhatikan ukuran pola yang pas, agar tidak membuat kaos terlihat tidak rapi. Kedua adalah harus memiliki pola khusus atau ciri khas.

Setelah pola selesai dibuat, maka pemotongan kain mulai dilakukan. Pemotongan kain akan menyesuaikan pola, akan tetapi pemotongan kain akan menyesuaikan juga terhadap permintaan. Apabila pemesanan kaos lebih banyak antara size M dan L, maka pola yang banyak dipakai adalah pola M dan L. Perbandingan yang biasa dipakai adalah S 1 buah, M&L 3 buah, XL 1 buah.

Proses Sablon Dan Pembuatan Label

Setelah melewati beberapa langkah diatas, kain yang telah sesuai pola akan disablon terlebih dahulu. Setelah proses sablon selesai, maka proses pembuatan label segera menyusul.

Proses Penjahitan Dan Finishing Quality Control

Proses menjahit kaos distro setelah proses sablon dan label telah selesai. Kualitas jahitan akan sangat diperhatikan dalam cara membuat kaos distro. Kaos distro yang memiliki kualitas yang bagus akan melewati proses finishing quality control dengan mudah. Biasanya kerapatan jahitan yang rapi menjadi penilaian penting dari proses quality control.

Pengemasan Dan Pengiriman

Pengemasan sebuah kaos distro akan memberi nilai lebih. Hal ini merupakan hal yang paling penting dalam cara membuat kaos distro. Biasanya pengemasan kaos cowok dan cewek memiliki jenis pengemasan yang berbeda.

Setelah semua proses dalam cara membuat kaos distro selesai dilalui, langkah selanjutnya adalah proses pengiriman. Proses ini merupakan proses akhir dari pembuatan kaos distro.

Sekian pembahasan lengkap dan singkat mengenai cara membuat kaos distro. Apakah Anda memiliki minat untuk memulai usaha kaos distro? Semoga pembahasan ini membuat Anda lebih memahami tahapan dalam proses pembuatan kaos distro ya.